Kamis, 05 November 2009

UU GURU DAN DOSEN

-Guru harus memiliki sertifikasi.

Pendidikan guru dari tahun ke tahun semakin meningkat tetepi beban bertambah.

"UU Guru dan Dosen"
Tunjangan fungsional diperoleh oleh guru berdasarkan angka kredit.
-Mengajar.
-Pengajar.
-Memberikan evaluasi.

Perbedaan guru dan dosen.
-Guru:Mengajar 24 jam dalam seminggu.
:Menyiapkan soal,menyiapkan bahan ajar.
Dampak +:Banyak waktu.
-:Rombongan belajarnya cukup.

-Dosen:SKS,Porsi mengajarnya 12 SKS yang tidak selalu mengajarnya,tetapi di setarakan satu minggu.

Guru jenjang kepangkatan=Guru muda,Guru madya.
Dosen kepangkatan 4 = Asisten ahli.
Golongan 3C = Lektor.
3D-4A = Lektor kepala.
Profesor = Guru besar.

Ketentuan Sanksi UU Guru dan Dosen.
1.Penyabutan Profesor.
Dirumuskan:Menjadi guru,standar kompetensi tenaga pendidik.

Rabu, 04 November 2009

PARADIGMA

Paradigma dalam disiplin Intelektual adalah cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berfikir,bersikap dan bertingkah laku.Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi,konsep,nilai dan praktek yang diterapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama,khusus na dalam disiplin Intelektual.

Kata paradigma sendiri berasal dari abad pertengahan di Inggris yang merupakan kata serapan dari bahasa Latin di tahun 1483 yaitu Paradigma yang berarti suatu model atau pola.Bahasa Yunani Paradiegma (Para+deiknunai)yang berarti untuk "membandingkan","bersebelahan",(Para)dan memperlihatkan,(Deik).

Paradigma,pandangan,persepsi itulah kata bermakna sama yang sering kita jumpai dalam keseharian.Setiap hari kita tentu memiliki paradigma/pandangan terhadap sesuatu maupun orang dalam dunia ini.Tergambar jelas dari bagaimana sebuah respon kita berikan.Begitu banyaknya sikap dan perilaku yang ditampilkan,mengkondisikan kehidupan duniawi yang syarat dengan kompleksitas.Contoh sederhana ketika kita mendapatkan informasi tantang seseorang,perilaku atasan kepada bawahan di kantor,penampilan orang lain,kebiasaan yang dilakukan orang lain,dan masih banyak lagi stimulus oarang lain yang sering kali merefleksikan sikap dan perilaku kita terhadap kondisi tersebut.Baik atau buruknya sebuah respon yang kita berikan bergantung bagaimana persepsi yang berada diotak kepala.

Pahamilah paradigma dan karakter adalah dua sisi yang saling mengikat satu sama lain.Apa yang kita lihat sama berkaitan dengan siapa kita.menjadi berarti melihat dalam dimensi kemanusiaan,dan kita tidak bisa Mengubah,dapat mengubah cara pandang kita tanpa sekaligus mengubah keberadaan kita,dan sebaliknya.

Paradigma kita adalah sumber dari mana sikap dan perilaku kita mengalir.Paradigma sama seperti kacamata,dia mempengaruhi cara kita melihat segala sesuatu melalui paradigma.Prinsip yang benar,apa yang kita lihat dalam hidup akan berbeda secara dramatis dengan apa yang kita lihat malalui paradigma dengan pusat yang lain.

Sementara kita mengembangkan paradigma yang memberdaya kita untuk melihat melalui lensa kepentingan ketimbang kegentingannya,kita akan meningkatkan kemampuan kita untuk mengorganisasi dan melaksanakan setiap minggu dari hidup kita di sekitar prioritas kita yang lain,untuk menjalani apa yang kita katakan.Kia tidak akan bergantung pada orang lain atau benda apapun untuk manajemen yang efektif atas hidup kita.

Perubahan paradigma mengubah kita ke arah yang positif atau negatif,entah bersikap spontan atau bertahap,perubahan paradigma menggerakkan dari satu cara melihat dunia ke cara yang lain.Dan perubahan paradigma tersebut menghasilkan perubahan yang kuat.Paradigma kita,benar atau salah,adalah sumber darisikap dan perilaku kita,dan akhirnya sumber dari segala hubungan kita dengan orang lain.